PKS ALL OUT MENANGKAN UMAR-FAUZI

Sekum DPD PKS Tubaba Taban melakukan simulasi pencoblosan dalam acara kampanye pertemuan terbatas di Tiyuh Way Sido

Githo bersama Ketua DPRD Tulang Bawang Barat Busroni

Kader-karder Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Tulang Bawang Barat all out memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil  bupati petahana Umar Ahmad dan Fauzi Hasan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tulang Bawang Barat 15 Februari 2017. "Kader-kader PKS sudah mulai bergerak mensosialisasikan pasangan Umar-Fauzi di lingkungan tempat tinggalnya  masing-masing," kata Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Tulang Bawang Barat Githo, usai melakukan kampanye pertemuan terbatas di Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kamis (11/11/2016).

Ketika ditanya apakah Ketua DPRD mengabulkan permohonan izin cutinya, Githo menjawab "iya pasti dong Ketua mengizinkan," sambil menunjukkan  Izin Cuti Kampanye Nomor: 170/176/I.10/Tubaba/2016 yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Tulang Bawang Barat, Busroni, S.H.

Menurut Githo, tiga kader PKS ditunjuk menjadi juru kampanya pasangan Umar-Fauzi, yaitu Ketua DPD PKS Kuncoro Mulyono, Sekretaris DPD PKS Taban, dan anggota DPRD dari PKS Githo. Ketiga kader PKS ini terlihat aktif melakukan kegiatan kampanye sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU Tulang Bawang Barat. Khusus juru kampanye Githo, sebelum melakukan kegiatan kampanye terlebih dahulu mengajukan permohonan cuti kampanye kepada Ketua DPRD. "Sesuai Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Kampanye, dan Peraturan Bawaslu Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Kampanye, saya telah mengajukan permohon cuti kampanye kepada Ketua DPRD," ujar Githo.

Githo juga menjelaskan, bahwa pasangan Umar-Fauzi merupakan calon tunggal dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulang Bawang Barat. Menurutnya, justru pasangan Umar-Fauzi  tidak memiliki lawan, maka harus diupayakan semaksimal mungkin tingkat partisipasi warga untuk hadir di TPS dan mencoblos pasangan Umar-Fauzi. Karena untuk daerah yang hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal tidak ada pilkada ulang. "Pasangan calon tunggal dapat ditentukan kemenangannya apabila memperoleh suara 50 persen plus 1 dari suara sah. Nah, kalo ternyata pasangan Umar-Fauzi  tidak memperoleh suara 50 persen plus 1, maka kabupaten Tulang Bawang Barat tidak memiliki kepala daerah definitif sampai terlaksananya pilkada serentak berikutnya, yaitu tahun 2018," ujar Githo.

Akan tetapi Githo yakin pasangan Umar-Fauzi mampu memperoleh suara yang memuaskan dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai  95%. "Kalau melihat tingkat kehadiran warga dalam mengikuti kegiatan kampaeye, dan melihat keberhasilan pak Umar dan pak Fauzi dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat Tulang Bawang Barat, saya optimistis pasangan Umar-Fauzi akan tampil menjadi pemenang dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 95%," pungkasnya.