Sohibul ke Anak Muda: Knowledge is Power but Character is More

Jakarta (20/8) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman menaruh perhatian terhadap potensi anak muda. Hal ini tercermin dalam sarasehan Remaja Bicara untuk Indonesia Berdaulat dan Bermartabat, di Kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Sabtu (20/8).

PKS memberikan panggung bagi anak muda untuk membicarakan Indonesia menurut perspektifnya. Sohibul Iman berpesan, agar anak muda bisa mengoptimalkan pengetahuan dan karakter sekaligus. Sohibul menyebut dalam pengetahuan ada kekuatan. “Knowlegedeble itu penting, orang pernah menyebut bicara kekuasaan yang penting knowledge is power. Yang berkuasa itu yang menguasai pengetahuan,” kata Sohibul.

Namun begitu, Sohibul menekankan satu hal yang tak terlewatkan dari itu semua yakni tentang pentingnya tentang karakter yang kuat.

“Ada satu modal yang tak terlupakan, kekuatan karakter. Knowledge is power but character is more. Karakter melampui knowledge sendiri. Karakter dan kecerdasan Anda membuat mereka tertarik dengan Islam, ” tekan Sohibul.

Sohibul menuntut anak muda utamanya para anak kader untuk tidak bergantung kepada siapapun agar bisa menjaga martabat sehingga bisa menjadi duta Islam.

“Kedaulatan sendiri harus dibangun jika kita tidak bergantung, bekerja sama boleh namun tidak bergantung. Jika masih bergantung pada orang lain tidak akan berdaulat. Martabat itu masalah harga diri,” papar dia.

Lulusan doktor dari Jepang itu berkisah ketika dirinya mendapatkan beasiswa dari Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie, Habibie mengatakan bahwa komputer mempunyai kemampuan luar biasa namun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan brain kita.

“Komputer yang secanggih tersebut tidak punya kemampuan apa-apa tanpa otak kita yang tak terbatas ini. Saya minta kepada anak kader terus belajar agar bisa terus bersaing, fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan,” tutur Sohibul.

Posting Komentar untuk " Sohibul ke Anak Muda: Knowledge is Power but Character is More"