Hikmah Di balik Belum Dikabulkannya Doa

“… Itulah sebabnya mengapa Allah mensyariatkan doa dalam semua aktivitas manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi, nyaris tidak ada kegiatan kecuali ada doa di situ.  Hal itu Supaya manusia senantiasa merasa kebersama dengan Allah..” ujar ustadz Shadiqin pagi itu   dalam kultumnya tentang urgensi doa dalam kehidupan

“Bertanya ustadz……. Saya ini sudah 10 tahun berkeluarga, tapi belum punya keturunan. Perasaan saya tak henti-hentinya saya berdoa.. Gimana korelasinya dengan firman Allah “ berdoalah kepadaKu pastiaku akan ijabah,,” pak amin bertanya….

Ustadz Shadiqin  : “ pak Amin…. Itu pertanyaan bagus….Pada dasarnya semua doa pastilah diijabahi (dikabulkan) oleh Allah. Sebagaimana firman Allah :
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” Al mukmin: 60

Sabda Rosulullah SAW:
“Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan” HR. Ath-Thirmidzi

Namun tentunya doa yang dikabulkan itu adalah doa yang memenuhi syarat  syaratnya, diantaranya :

1, Yaqin
2, Khusyu’
Bersabda Rasulullahi SAW:
“Berdo’alah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah!, sesungguhnya Allah tidak akan menerima suatu do’a dari hati yang lalai lagi lengah” Shahihut Targib no: 1653

3, Tidak makan makanan yang haram
Sebagaimana disinggung dalam hadits Nabi:
“Hai Sa’ad (bin Abi Waqqosh), hindarilah makanan harom, ketahuilah setiap perut yang di isi dengan makanan harom, sekalipun hanya sesuap nasi, maka doanya tertolak”
4, Tidak tergesa-gesa menyimpulkan doa tidak terkabul.  “Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’ ” HR Al-Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad

“Bila seseorang sudah memenuhi syarat syarat doa diatas, tapi doa tak kunjung dikabulkan juga, kira kira ada hikmah apa  pak ustadz?” tanya pak surono.
Ustadz Shadiqin : “ pak Surono, Bila belum doa kita dikabulkan, Mungkin  Allah menunda mengabulkan doa kita di dunia karena hendak ditangguhkan di akherat atau digantikan dengan pengampunan dosa sebagaimana sabda  Nabi Muhammad SAW: “Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan. Pengabulannya itu bisa segera didunia ini, dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa juga digantikan dengan pengampunan dosa sesuai dengan kadar doanya itu, dengan syarat ia tidak berdoa untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali silaturohmi, atau isti’jal (menuntut segera terkabul)”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rosululloh, apa yang dimaksud dengan isti’jal itu?” Beliau menjawab, “Seseorang yang berkata, “Aku telah berdoa kepada Robku, namun belum juga dikabulkan”HR. Ath-Thirmidzi
Atau Bisa jadi Allah sengaja hendak menghilangkan keburukan dari kita. Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shomit r.a bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Jika di atas bumi ada seorang muslim berdoa kepada Alloh dengan satu doa, maka Ia akan mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi ia tidak mengerjakan dosa atau memutus hubungan kekerabatan.” Seseorang berkata, “Bagaimana kalau kita memperbanyak doa?” Rosulullah SAW bersabda: “Allah akan lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya” HR At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim. Dalam riwayat Al-Hakim ada tambahan:
“Atau Alloh akan menyimpan pahala seperti doanya itu untuknya”

“Alhasil berdoa tidak ada ruginya….. ” tutup ustadz Shadiqin.** Komiruddin

Posting Komentar untuk "Hikmah Di balik Belum Dikabulkannya Doa "