Aleg PKS: Kemerdekaan Bukan Hadiah Dari Penjajah, Tetapi Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa Dan Hasil Perjuangan Bangsa Indonesia

"Kemerdekaan Indonesia adalah atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan hasil perjuangan bangsa Indonesia, bukan hadiah dari penjajah. Para ulama,  kyai-kyai pesantren dan tokoh-tokoh lainnya mulai dari perkotaan hingga pelosok perdesaan mereka bersatu padu bersama TNI telah berjuang mengusir para penjajah dari bumi pertiwi", Demikian dikatakan oleh Githo,  anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  kabupaten Tulang Bawang Barat, saat pelepasan peserta Jalan Sehat Semarak HUT Ke-72 Kemerdekaan RI tingkat Suku 1 Tiyuh Candramukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Minggu (20/8/2017).

Githo juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah rumah besar bagi seluruh bangsa Indonesia yang harus dijaga bersama-sama agar tetap berdiri kokoh dan dapat berfungsi untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia. "Indonesia adalah rumah besar kita.  Jadi kita semua berkewajiban untuk menjaganya agar tetap berdiri kokoh dan dapat berfungsi untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Tulang Bawang Barat ini.

Di hadapan sekitar tiga ratusan peserta jalan sehat,  Githo mengajak mereka untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. "Melalui kesempatan yang baik ini,  saya mengajak kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta Saudara sekalian untuk selalu mengingat sejarah. Bung Karno pernah mengatakan Jas Merah,  jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, " kata Githo, seraya memekikkan yel yel,  Merdeka!!!  yang diikuti oleh seluruh peserta jalan sehat.

Githo juga menekankan kepada para orang tua agar selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kepada putra-putri mereka,  sehingga nantinya mereka akan menjadi insan yang pancasilais sebaga calon pemimpin di masa yang akan datang.  "Pada saat ini mungkin masih ada di antara anak-anak kita yang tidak hafal sila dari Pancasila. Oleh karena itu,  tanamkan kepada mereka tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Githo.

Sementara itu,  Kepalo Tiyuh Candramukti Marsudi Hasan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat ini.  Marsudi juga terharu dengan semangat warganya dalam menyambut dan memeriahkan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI  tahun ini. "Kepada seluruh panitia dan masyarakat, saya sampaikan banyak terima kasih atas partisipasinya. Dan saya sangat terharu akan semangat Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta Saudara sekalian dalam mengikuti kegiatan ini.  Ternyata nasionalisme kita sampai saat ini masih tinggi dan peringatan pada tahun depan saya yakin akan lebih meriah lagi" ungkap Mahasiswa IAI Agus Salim Metro ini.

Kepala Suku 1 Candramukti Riyanto,  mengaku bangga  atas kebersamaan  warga masyarakat yang dipimpinnya. Walau kegiatan ini tidak direncanakan jauh-jauh hari, tetapi dapat berjalan dengan sukses.  "Bangga saya atas kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga masyarakat suku 1 Candramukti. Sebab,  kegiatan ini tidak direncanakan jauh-jauh hari,  akan tetapi panitia mampu mengumpulkan seratus limapuluhan jenis hadiah, yang kalau dirupiahkan dengan uang nilainya di atas lima juta rupiah," ungkap Riyanto.

Setelah para peserta sampai di garis finish langsung dilakukan undian kupon yang telah dibagikan.
Kemudian bagi peserta dewasa yang telah mendapatkan hadiah,  langsung mendatangi kegiatan cek kesehatan di kantor  DPD PKS yang berjarak lima puluh meter dari tempat pengundian hadiah. Selain cek kesehatan secara gratis,  DPD PKS juga menggelar berbagai lomba bagi kader dan masyarakat lingkungan.  Adapun jenis tangkai yang dilombakan adalah sebagai berikut, Lomba balap karung,meniup dan memecahkan balon,  makan kerupuk,  menangkap belut dalam kolam terpal,  permainan kelereng, memukul air, panjat gedebok pisang,memanah, dan lomba nasi tumpeng bagi ibu-ibu dari unit pembinaan PKS dan Sekolah Ibu.

"Suasana kebersamaan yang begitu akrab antara kader-kader PKS dengan masyarakat lingkungan ini sudah terjalin sejak berdirinya kantor PKS di sini pada tahun 2011 yang lalu.  Dan tentu akan tetap kita pertahankan di masa-masa yang akan datang sebagai bentuk khidmat kami kepada masyakat," kata Ketua DPD PKS Kuncoro Mulyono, S.T, seusai menjadi juri lomba nasi tumpeng bersama jajaran BPH DPD PKS Tulang Bawang Barat.

Posting Komentar untuk "Aleg PKS: Kemerdekaan Bukan Hadiah Dari Penjajah, Tetapi Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa Dan Hasil Perjuangan Bangsa Indonesia "