Isu Keumatan, PKS Gandeng Ormas Islam Terlibat dalam RUU Prolegnas 2016

Jakarta (27/7) – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran pimpinan para ormas Islam dalam Diskusi Publik “Isu Strategis Keumatan dalam Prolegnas 2016” yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS DPR RI, Rabu (27/7).

Rasa syukur itu terungkap sebab menurut Salim dengan hadirnya para ormas Islam ini menandakan adanya sebuah kerjasama untuk membahas persoalan keumatan, khususnya yang berkaitan dengan 40 RUU Prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016.

“Amanat Munas PKS 2015-2020 Berkhidmat untuk Rakyat. Kita ingatkan untuk tidak sekadar retorika saja, tidak tagline saja. Tapi, buktikan. Oleh karena itu, Kebersamaan merupakan keniscayaan. Tanpa ada bergandengan tangan, kita sebagai umat, partai, dan bangsam tidak akan mewujudkan yang kita impikan,” pesan Salim Segaf Aljufri di depan puluhan pimpinan ormas Islam di Ruang Pleno Fraksi PKS.

Salim menyadari dalam persoalan sosial di masyarakat, tidak ada satu pun yang sama. Masing-masing memiliki perbedaan, baik dari sudut cara pandang maupun sikap. “Tapi, yang kita cari adalah titik temu. Apa yang bermanfaat untuk bangsa dan masyarakat, kita sama-sama perjuangkan. Dan tanpa dukungan dari masyarakat itu, Partai Keadilan Sejahtera bukanlah apa-apa,” lirih Menteri Sosial era Presiden SBY 2009-2014 ini

Salim berpesan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat menjadi rumah bersama untuk menyampaikan segala persoalan melalui Hari Aspirasi yang telah dibentuk oleh Fraksi PKS DPR RI.

“Senang saya dengan acara ini, sehingga jika terjadi sesuatu hal atas suatu RUU, kita semua sudah tahu. Tidak apa-apa, PKS kalah voting, yang penting umat sudah tahu bahwa keberpihakan PKS telah jelas terhadap undang-undang, khususnya yang menyangkut Umat Islam,” tutur Doktor Syariah Madinah University, Arab Saudi ini.

Diketahui, para pimpinan Ormas Islam yang hadir di antaranya adalah Fahmi Salim (MIUMI), Mohammad Emmis Anwar (Al-Ittihadiyah), Umsu Husin (PP Al-Irsyad), Aay Muhammad Furkon (Persis), Khairan M Arif (IKADI), Jaffar Shiddiq (FPI), Nazar Haris (PUI), dan sebagainya.

Posting Komentar untuk "Isu Keumatan, PKS Gandeng Ormas Islam Terlibat dalam RUU Prolegnas 2016"